Popular Products
-
Lirik Shalawat "Yaa Habibana Abdurrahman Assegaff" Yaa Habibana Yaa Habibana Abdurohman Assegaf Yaasaqona YaasaqonaYahoriqil ...
-
Syair Kisah sang Rasul رَاحَتِ الأَطْياَ رُ تَشْدُ و فيِ لَياَ لىِ المَوْلِدِ وَبَرِيقُاالنُّورِ يَبْدُو مِنْ مَعَانىِ ...
-
Makam Raden Mas Hanggawana Raden Mas Hanggawana menggantikan tugas dari bapaknya, Ki Gede Sebayu yang telah wafat. Kepemimpinan Raden Mas...
-
Nama Pondok Pesantren : “Ribath Nurul Hidayah” Alamat : Jl. Masjid Baiturrahim ...
-
Toko Buku B3,1 , Toko Buku Islami di Bukalapak Dari Tegal Monggo, barangkali mau liat-liat atau belanja buku tapi malas ke tokonya, bi...
-
Budaya Tegal - Tari Topeng Endel Indonesia punya banyak ragam budaya tari. Dan Tegal punya salah satu tarian khas. Tari Topeng Endel. Ta...
-
SYI'IR TANDA KIAMAT`` ``Shalatullahimaa Laahat Kawwakib`` ``Allaahmad Khairii Man Rakkibannajaib . . . ``Ono Bebek Podo Ngla...
-
ASSALAMU’ALAIK Assalamu’alaik Zainal Anbiya Assalamu’alaik Atqol Aqiya Assalamu’alaik Assalamu’alaik Assalamu’alaik Ahmad Yaa Habiibi...
-
Habib Syech - Berkah Sholawat Uripe Nikmat Lirik Syair Berkah Sholawat Uripe Nikmat Sholatullah Salamullah ‘Alaa Thoha Rosulillah...
-
Galeri Batik Apsara Apsara adalah sebuah galeri yang menyediakan Batik Tulis Tegal yang berada di Slawi, Kab...
Women Clothes
Toko Buku B3,1K
Label:
Berita
Usulkan LP Ma’arif Ganti OSIS dengan Komisariat IPNU-IPPNU
Kudus, NU Online
Kendala kaderisasi pada tingkat pelajar di lingkungan Nahdlatul Ulama masih dialami sejumlah badan otonom NU yang menangani bidang tersebut, Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).
Sebagaimana yang dikeluhkan Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Gebog, Kudus Jawa Tengah. “IPNU di tataran pimpinan ranting memang masih bisa diharapkan kadernya, tapi untuk komisariat di sekolah-sekolah, kami mengalami kesulitan untuk menyemai kader di sana,” terang Muhammad Noor Aris, Ketua PAC IPNU Kecamatan Gebog, Jumat (23/5).
Aris pun mengharap ketegasan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU untuk membantu proses pengkaderan IPNU-IPPNU di madrasah. “Saya pikir LP Ma’arif perlu membuat ketegasan agar seluruh sekolah yang ada di bawah naungannya mengganti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dengan Pimpinan Komisariat. Ini demi membantu pengkaderan IPNU-IPPNU di lingkup sekolah,” paparnya.
Hal ini selaras dengan pandangan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus Drs. H. Abdul Hadi yang menyampaikan perlunya NU beserta badan otonomnya menyatu dengan pihak madrasah setempat. Penyatuan ini dinilai efektif untuk memperkuat paham Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) dan kegiatan yang lebih terorganisir.
“Sekaligus bisa menampakkan betapa besarnya kekuatan kita di masyarakat. Jika demikian maka juga akan bisa mempermudah untuk kita mengadakan kegiatan bersama,” ungkapnya saat silaturahmi ke Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Gebog, Kudus, Jumat.
Untuk itu, Abdul Hadi mengatakan bahwa kepala madrasah di bawah naungan LP Ma’arif harus berlatar belakang kader NU, untuk mempermudah pergerakan NU. “Terkait IPNU-IPPNU, jika hal ini terjadi maka akan meniscayakan pengajuan membentuk Pimpinan Komisariat langsung bisa disahkan Kepala madrasah yang NU tersebut,” tegasnya. (Istahiyyah/Mahbib)
Kendala kaderisasi pada tingkat pelajar di lingkungan Nahdlatul Ulama masih dialami sejumlah badan otonom NU yang menangani bidang tersebut, Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).
Sebagaimana yang dikeluhkan Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Gebog, Kudus Jawa Tengah. “IPNU di tataran pimpinan ranting memang masih bisa diharapkan kadernya, tapi untuk komisariat di sekolah-sekolah, kami mengalami kesulitan untuk menyemai kader di sana,” terang Muhammad Noor Aris, Ketua PAC IPNU Kecamatan Gebog, Jumat (23/5).
Aris pun mengharap ketegasan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU untuk membantu proses pengkaderan IPNU-IPPNU di madrasah. “Saya pikir LP Ma’arif perlu membuat ketegasan agar seluruh sekolah yang ada di bawah naungannya mengganti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dengan Pimpinan Komisariat. Ini demi membantu pengkaderan IPNU-IPPNU di lingkup sekolah,” paparnya.
Hal ini selaras dengan pandangan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus Drs. H. Abdul Hadi yang menyampaikan perlunya NU beserta badan otonomnya menyatu dengan pihak madrasah setempat. Penyatuan ini dinilai efektif untuk memperkuat paham Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) dan kegiatan yang lebih terorganisir.
“Sekaligus bisa menampakkan betapa besarnya kekuatan kita di masyarakat. Jika demikian maka juga akan bisa mempermudah untuk kita mengadakan kegiatan bersama,” ungkapnya saat silaturahmi ke Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Gebog, Kudus, Jumat.
Untuk itu, Abdul Hadi mengatakan bahwa kepala madrasah di bawah naungan LP Ma’arif harus berlatar belakang kader NU, untuk mempermudah pergerakan NU. “Terkait IPNU-IPPNU, jika hal ini terjadi maka akan meniscayakan pengajuan membentuk Pimpinan Komisariat langsung bisa disahkan Kepala madrasah yang NU tersebut,” tegasnya. (Istahiyyah/Mahbib)
nu.or.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar