Popular Products
-
Lirik Shalawat "Yaa Habibana Abdurrahman Assegaff" Yaa Habibana Yaa Habibana Abdurohman Assegaf Yaasaqona YaasaqonaYahoriqil ...
-
Syair Kisah sang Rasul رَاحَتِ الأَطْياَ رُ تَشْدُ و فيِ لَياَ لىِ المَوْلِدِ وَبَرِيقُاالنُّورِ يَبْدُو مِنْ مَعَانىِ ...
-
Makam Raden Mas Hanggawana Raden Mas Hanggawana menggantikan tugas dari bapaknya, Ki Gede Sebayu yang telah wafat. Kepemimpinan Raden Mas...
-
Nama Pondok Pesantren : “Ribath Nurul Hidayah” Alamat : Jl. Masjid Baiturrahim ...
-
Toko Buku B3,1 , Toko Buku Islami di Bukalapak Dari Tegal Monggo, barangkali mau liat-liat atau belanja buku tapi malas ke tokonya, bi...
-
Budaya Tegal - Tari Topeng Endel Indonesia punya banyak ragam budaya tari. Dan Tegal punya salah satu tarian khas. Tari Topeng Endel. Ta...
-
SYI'IR TANDA KIAMAT`` ``Shalatullahimaa Laahat Kawwakib`` ``Allaahmad Khairii Man Rakkibannajaib . . . ``Ono Bebek Podo Ngla...
-
ASSALAMU’ALAIK Assalamu’alaik Zainal Anbiya Assalamu’alaik Atqol Aqiya Assalamu’alaik Assalamu’alaik Assalamu’alaik Ahmad Yaa Habiibi...
-
Habib Syech - Berkah Sholawat Uripe Nikmat Lirik Syair Berkah Sholawat Uripe Nikmat Sholatullah Salamullah ‘Alaa Thoha Rosulillah...
-
Galeri Batik Apsara Apsara adalah sebuah galeri yang menyediakan Batik Tulis Tegal yang berada di Slawi, Kab...
Women Clothes
Toko Buku B3,1K
Label:
Ulama
Nama Pondok Pesantren : “Ribath Nurul Hidayah”
Alamat : Jl. Masjid Baiturrahim
Desa Bedug RT 03/01
Pangkah-Tegal 52471 Jawa Tengah
Pengasuh : Al Habib Soleh bin Ali Alattas
Sejarah:
Pondok Pesantren Nurul Hidayah merupakan
suatu wadah untuk mencetak generasi muda islami yang bernafaskan
ahlussunnah wal jama’ah. Keberadaan Pondok Pesantren Nurul Hidayah tidak
terlepas dari penyebaran dakwah islam dan syiar yang dilakukan oleh
Habib Soleh bin Ali Alatas, yang mana beliau adalah Pembina Majelis
Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug Kecamatan Pangkah yang
merupakan cabang dari Majelis Ta’lim yang sama di Desa Giren Kecamatan
Talang Kabupaten Tegal yang beliau asuh. Kegiatan Majelis Ta’lim Wa
Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug pada mulanya dilakukan dari rumah ke
rumah yang meliputi warga desa bedug dan sekitarnya.
Pada waktu kurun 1 tahun dan atas usulan
dari anggota, maka kegiatan yang awalnya dilaksanakan dari rumah ke
rumah untuk ditetapkan di suatu tempat dan usulan itupun disetujui dan
tempat tersebut adalah bangunan wakaf dari Bapak Kusen (alm).
Seiring berjalannya waktu dan atas
perintah guru dari Habib Soleh bin Ali Alattas yaitu KH. Maemun Zubaer
untuk mendirikan pondok pesantren. Pada waktu itu beliau bersama
rekan-rekannya sowan ke mbah Maemun dan akhirnya mendapat perintah
tersebut. Perlu diketahui pula bahwa nama “Nurul Hidayah” adalah nama
yang diberikan oleh gurunya yang mulia addaa’i ilallah al-Habib Umar bin
Hafidz. Nama itu diberikan sewaktu habib Soleh belajar di hadramaut,
yaman.
Setelah perintah tersebut dikemukakan ke
masyarakat desa Bedug, ternyata antusias warga sangat mendukung
berdirinya pondok pesantren di Desa Bedug dan mendapat sambutan yang
baik dari masyarakat. Akhirnya pada tanggal 3 Februari 2008 Majelis
Ta’lim Wa Ratib Nurul Hidayah Desa Bedug berubah menjadi Pondok
Pesantren Nurul Hidayah yang diasuh oleh alhabib Soleh bin Ali bin Hasan
Alatas dan berkedudukan di desa bedug kecamatan pangkah kabupaten
tegal.
Azaz:
1. Ilmu
2. Suluk
3. Dakwah
Visi:
1. “Bertaqwa, Beramal, Tanggap, Berprestasi, Berakhlakul karimah, Berdakwah,”
2. Mewujudkan pesantren yang mampu
menghasilkan lulusan yang dapat menguasai disiplin ilmu keislaman serta
berakhlak mulia serta peduli kepada sesama.
3. Memantapkan iman dan taqwa serta
mengembangkan ilmu pengetahuan keislaman untuk mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat berdasarkan Al-Qur’an dan Assunnah.
4. Mencetak siswa unggulan untuk menjadi ahli dzikir, ahli pikir dan ahli ikhtiar, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Misi:
1. Mengarahkan dan mengantarkan umat memenuhi fitrahnya sebagi khairu ummah yang dapat memerankan kepeloporan kemajuan dan perubahan sosial sehingga tercipta negara Indonesia sebagai Baldah Thayyibah dan Rabb Ghafur.
2. Meningkatkan Motivasi Kepada asatidz
untuk aktiv dan peka terhadap perkembangan dunia pendidikan untuk
mendukung bagi profesinalisme asatidz demi kemajuan santri.
3. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan efektif, kreatif dan inovatif serta progresif dengan sumber belajar yang memadai.
4. Meningkatkan kualitas baik dilihat
dari segi santri maupun asatidz sebagai pendidik serta menjadikan pondok
pesantren sebagai pengelola pendidikan.
5. Mengkader Alim Ulama/guru Agama Islam
/ Muslim Berakhlaqul karimah untuk penerus pendidik di ribath nurul
hidayah dan masyarakat Islam pada Umumnya.
6. Menghimpun santri untuk keperluan pembinaan dan pengembangan secara optimal di bidang keilmuan keislaman dan dan iptek.
7. Menjadi pusat unggulan (dalam arti khusus) sehingga tercipta persaingan yang sehat dan mandiri.
Memproduksi peserta didik yang memiliki tingkat keberhasilan keilmuan yang maksimal.
Tujuan:
- Sebagai Agen Taffaqquh fiddin,
Ribath Nurul Hidayah memberikan
pelatihan khusus dan kesempatan Berdakwah di beberapa tempat yang telah
ditentukan dan disesuaikan dengan kepentingan pengembangan Ribath Nurul
Hidayah Para santri dikirim ke beberapa wilayah di kabupaten Tegal dan
wilayah lainnya,. Program ini juga diwujudkan dengan menyelenggarakan
pengajian mingguan untuk masyarakat sekitar yang langsung diampu oleh
Asy Syaikhina Abuyya Al habib Sholeh bin Ali Al Atthas. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Ribath Nurul Hidayah kepada masyarakat
sekitar lokasi Pesantren. Dengan begitu Pesantren berfungsi sebagai
fasilitator dan instrument.
- Sebagai Agen Pengembangan Masyarakat.
Peran serta dan kontribusi Pesantren
dalam bidang ini tidak diragukan lagi. Sekedar menunjuk bukti, banyak
para alumni Pesantren yang menjadi tokoh masyarakat, pejabat pemerintah
serta profrsi lainnya yang berhubungan langsung dengan pengembangan dan
pendayagunaan masyarakat.
- Sebagai Agen Perubahan (agent of social change)
Sebagai agen perubahan sosial, Ribath
Nurul Hidayah dituntut untuk memproduksi manusia yang berakhlaqul
karimah, beriman dan bertaqwa serta mampu menjadi embun penyejuk di atas
kondisi dekadensi moral atau moral hazard.
- Sebagai Pusat Unggulan
Sebagai pusat unggulan Ribath Nurul
Hidayah tidak boleh menjadi sekedar lembaga keagamaan dan pendidikan
saja. Tetapi bahkan juga sebagai lembaga pengembangan masyarakat. Dengan
multifungsi seperti ini Ribath Nurul Hudayah menjadi pusat unggulan,
baik dalam hal pendidikan keislaman maupun pengembangan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar